Jenis Ibadah Yang paling Utama

Al-Imam Ahmad bin Ali Al-Miqriziy Rahimahullahu  dalam kitabnya Tajriidut Tauhid menyebutkan beberapa pendapat manusia tentang jenis Ibadah yang paling utama, berikut pendapat-pendapat tersebut  :
Pendapat Pertama mengatakan bahwa Ibadah yang paling bermanfaat dan paling utama adalah yang paling berat dan sukar bagi jiwa, karena ganjaran pahala berdasarkan kesukaran.
Pendapat Kedua mengatakan bahwa ibadah yang paling utama dan bermanfaat adalah menjauhkan diri dan zuhud di dalam perkara dunia dan membatasi diri sebisa mungkin dalam perkara tersebut.
Pendapat Ketiga Mengatakan bahwa ibadah yang paling utama adalah ibadah yang mengandung manfaat kepada pihak lain seperti melayani orang fakir, menyibukkan diri terhadap kemaslahatan manusia dan menolong mereka dengan kedudukan, harta dan manfaat.
Pendapat Keempat mengatakan Ibadah yang paling utama diatas keridhoan Allah dan menyibukkan diri setiap waktu dengan ibadah yang paling afdhol pada waktu tersebut. Misalkan pada masa Jihad, maka ibadah yang paling utama adalah berjihad walaupun berkonsekuensi meninggalkan sholat malam dan puasa sunnah di siang hari yang selalu mereka laksanakan di waktu aman. Begitu juga ketika kedatangan tamu maka ibadah yang utama pada saat itu adalah menjamu tamu.
Dan mereka yang berpendapat dengan pendapat keempat ini adalah ahli ibadah mutlak, mereka berpindah dari satu ibadah ke ibadah lainnya dengan mengharapkan ridho Allah. Dan pendapat keempat ini yang dikuatkan oleh Ibnul Qoyyim Rahimahullahu
Wallahu a’lam

Sumber : Minhatul Khamied, Kholid bin Abdullah Al-Dubainy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar