Mencocokki Sunnah lebih utama dari banyaknya amalan

Termasuk dari Qowaidhul  Fiqih yang disebutkan oleh Al-Allamah Ibnu Utsaimin Rahimahullah adalah :


Mencocokki Sunnah lebih utama dari banyaknya amalan (yang tidak sesuai sunnah) (As-Syarhul Mumti’ 1/407)


Penjelasan :


Beliau memisalkan orang yang memanjangkan sholatnya dalam sholat dua raka'at sebelum sholat Fajar,  maka ini walaupun secara amalan terhitung lebih panjang maka amalan ini tidak sesuai sunnah. Karena Rasulullah Shalallahu alaihi Wassallam meringankan (memendekkan) sholat tersebut sebagaimana dalam hadits Aisyah Rhadiyallahu 'Anha.


Beliau mencontohkan pula orang yang sholat sunnah sebelum Fajar yang melebihi dua raka'at.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar