Kumpulan Hadits lemah dan palsu No. 31-35

HADITS KETIGA PULUH SATU


إن شهر رمضان معلق بين السماء والأرض لا يرفع إلا بزكاة الفط


“Sesungguhnya bulan ramadhan tergantung antara langt dan bumi, tidak diangkat kecuali dengan (menunaikan) zakat fitrah”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Lemah,  Dicantumkan dalam Al-Jami’us Shogir karya Ibnu Syahin dan Ad-Dhiya’ disandarkan dari Jarir Rhadiyallahu’ anhu. …………..hingga ucapan beliau (Al-Albani)…: Kemudian sesungguhnya seandainya Hadits ini Shahih, maka merupakan dalil yang jelas bahwa diterimanya puasa Ramadhan tergantung dikeluarkannya zakat fitrah. Maka barangsiapa yang tidak mengeluarkannya maka tidak akan diterimanya puasanya, maka aku tidak mengetahui satu orang pun dari ulama yang berpendapat seperti ni (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 43 Dengan ringkasan dan sedikit perubahan)







HADITS KETIGA PULUH DUA


إن لكل شىء قلب وقلب القرآن يس من قرأ يس كتب الله له بقراءتها قراءة القرآن عشر مرات


“”Sesungguhnya pada (segala) sesuatu terdapat hati dan hati Al-Qur’an adalah surat Yasin, dan barangsiapa yang membacanya maka Allah mencatat untuknya ganjaran membaca Al-Qur’an sepuluh kali”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Palsu, Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (4/46) Ad-Darimi (2/456) Disandarkan dari Anas  Rhadiyallahu’ anhudari Rasulullah Shalallahu ‘alahi wassallam (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah No. 169 dengan ringkasan)




HADITS KETIGA PULUH TIGA


أول شهر رمضان رحمة ووسطه مغفرة وآخره عتق من النار


“Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya adalah ampunan dan bagian akhirnya adalah pembebasan dari api neraka “



Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Mungkar, Dikeluarkan oleh Al-Uqoili dalam Ad-Dhuafa (172) Ibnu Adi (1/165) Disandarkan dari Abu Hurairah Rodiyallahu' anhu , beliau berkata, bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alahi wassallam . (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah No. 1569 dengan ringkasan)


Salah satu hadits shahih tentang keutamaan Ramadhan adalah Hadits Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu ‘alahi wassallam bersabda :


إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ


“Apabila masuk bulan ramadhan, dibuka pintu-pintu surga , ditutup pintu-pintu neraka dan dirantai setan-setan.” (Mutaffaqun alaih)



HADITS KETIGA PULUH EMPAT


أول ما خلق الله نور نبيك يا جابر


“Yang pertama diciptakan Allah adalah cahaya nabimu, wahai Jabir”



Hadist ini tidak ada asalnya dalam kitab-kitab hadits yang dikenal. Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah dalam Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah (No. 458) tentang hadits diciptakannya malaikat dari cahaya : “Sesungguhnya hadits ini dalil yang jelas bahwasanya hanya malaikat saja yang mereka diciptakan dari cahaya, tidak termasuk adam dan keturunannya……….beliau juga berkata ….”Di dalam hadits ini terdapat isyarat tentang batilnya hadits yang tersebar di lisan-lisan manusia : “Yang pertama diciptakan Allah adalah cahaya nabimu, wahai Jabir” (Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah No. 458 Dengan ringkasan dan sedikit perubahan )


Hadits yang shahih tentang awal penciptaan adalah hadits Ubadah bin Shamit Rhadiyallahu’ anhu:


إن أول ما خلق الله القلم


“Yang pertama diciptakan Allah adalah Pena (Al-Qolam)”


Hadist ini Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Dishahihkan Al-Allamah Muqbil bin Hady Al-Wadi'i dalam Al-Jami’us Shahih fil Qodar (134) Dishahihkan pula oleh Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah dalam Kitab-kitabnya diantaranya dalam Shahih Sunan Abi Dawud (4800)


Timbul pertanyaan, manakah yang lebih dahulu diciptakan Allah ?? Pena (Al-Qolam) atau Arsy Allah ?? Silahkan merujuk Syarah Aqidah At-Thahawiyah Ibnu Abil Iez






HADITS KE TIGA PULUH LIMA


تسحروا ولو بشربة من ماء وأفطروا ولو على شربة ماء


“Bersahurlah walaupun hanya dengan minuman air dan berbukalah walaupun hanya dengan minuman air”



Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Palsu. Diriwayatkan oleh Ibnu Adi (1/96) Disandarkan dari Ali Rhadiyallahu’ anhudari Rasulullah Shalallahu ‘alahi wassallam .


Adapun bagian lafadz yang pertama


تسحروا ولو بشربة من ماء


“Bersahurlah walaupun hanya dengan minuman air “


Adalah hadits shahih ating dari Ibnu Umar Rhadiyallahu’ anhuma dari Rasulullah Shalallahu ‘alahi wassallam dengan makna yang sama, dan dihasankan oleh Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah ( Nukilan Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah No. 1405 dan Shahih At-thargib 1071 Dengan ringkasan dan sedikit perubahan )


Adapun hadits tentang berbuka puasa dengan air , Insya Allah segera tiba pada hadits No. 58

Tidak ada komentar:

Posting Komentar