Kumpulan Hadits lemah dan Palsu No. 7 dan 8

HADITS KETUJUH


اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا


“Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan wafat esok hari”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : “ Tidak memiliki asal, dan sungguh telah tersebar di lisan-lisan manusia di zaman-zaman terakhir”


Diriwayatkan juga bahwa ucapan ini adalah ucapan Abdullah bin amr bin ash Rhadiyallahu’ anhuma, akan tetapi sanadnya pun lemah. (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 8 dengan ringkasan dan sedikit perubahan)


Datang pula dengan lafadz :


أصلحوا دنياكم واعملوا لآخرتكم كأنكم تموتون غداً


“ Perbaikilah dunia kalian dan beramallah untuk akhirat kalian seakan-akan kalian akan wafat esok hari,”


Diriwayatkan oleh Al-Qodho’I (2/60) dari Abu Hurairah Rhadiyallahu’ anhudari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam . Lafadz ini pun sangat lemah sekali (Silahkan merujk Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 874)


HADITS KEDELAPAN


أحب بيوتكم إلى الله بيت فيه يتيم مكر


“Rumah kalian yang paling dicintai Allah adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak-anak yatim yang dimuliakan”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Lemah sekali, Dikeluarkan oleh Al-Uqoili dalam Ad-Dhuafa (31) dan At-Tahbrani dalam Mu’jamul Kabir disandarkan kepada Umar dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah 1636 dengan ringkasan)


Datang juga dengan lafadz yang semisal  disandarkan kepada Abu Hurairah Rhadiyallahu ‘anhu   dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam , Sanadnya pun lemah. Silahkan merujuk Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah No. 1637.


Adapun hadits Shahih tentang keutamaan memuliakan anak yatim terlalu banyak untuk disebutkan disini, diantaranya adalah hadits Sahl bin Sa’ad Rhadiyallahu’ anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassallam bersabda :


أنا و كافل اليتيم في الجنة هكذا وأشار بأُصبعيه بالسبابة والوسطى


“Aku dan orang yang menanggung anak-anak yatim di surga seperti ini, beliau mengisyaratkan 2 jarinya, jari telunjuk dan jari tengah” (HR. Bukhori 6005)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar