Kumpulan Hadits lemah dan palsu No. 41-45

HADITS KE EMPAT PULUH SATU


خمس خصال يفطرن الصائم و ينقضن الوضوء : الكذب و الغيبة و النميمة و النظر بشهوة و اليمين الكاذبة


Lima perkara yang membatalkan puasa dan membatalkan wudhu : Berdusta, mengadu domba, ghibah, memandang dengan syahwat dan bersumpah palsu”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Palsu, Diriwayatkan oleh Abul Qosim Al-Khiroqi dalam Asyaro Majalis minal amali (2/224) disandarkan dari Anas  Rhadiyallahu’ anhudari Nabi Shalallahu ‘alahi wassallam , Dikeluarkan oleh Ibnul Jauzi dalam Al-Mauduat(Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 1708 dengan ringkasan)



HADITS KEEMPAT PULUH DUA


خير الأمور أوسطها


“Sebaik-baik perkara adalah pertengahannya”


Hadits ini Sanadnya sampai hingga Nabi Shalallahu ‘alahi wassallam adalah lemah dan Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari ucapan Wahb bin Munabih, dan sanadnya Jayyid. (Diringkas dari Jilbab Mar’atil Muslimah hal. 30 karya Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah )



HADITS KE EMPAT PULUH TIGA


الدعاء مخ العبادة


“Doa adalah pusat Ibadah:


Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (3371) At-Thabrani dalam Al-Ausath (3196) disandarkan dari Anas  Rhadiyallahu’ anhudari Nabi Shalallahu ‘alahi wassallam. Dilemahkan oleh Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah dalam Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah 1/75 dan Ahkamul Jana’iz hal 194.


Lafadz yang shahih adalah :


الدعاء هو العبادة


“”Doa adalah ibadah”


Dikeluarkan oleh imam-imam kitab-kitab Sunan dengan sanad yang shahih. (Ringkasan dari Tuhfathul Muhibbin Hal. 73 dan Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah 1/75)


Dishahihkan pula hadist ini oleh Al-Allamah Muqbil bin Hady Al-Wadi'i dalam Shahihul Musnad 2/233 dari Nu’man bin Basyir Rhadiyallahu’ anhu.



HADITS KE EMPAT PULUH EMPAT


رجعنا من الجهاد الأصغر إلى الجهاد الأكبر جهاد النفس


“Kita telah kembali dari Jihad yang lebih kecil menuju jihad yang lebih besar, Jihad melawan diri sendiri (hawa nafsu)”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) Mungkar. Al-Hafidz Al-Iroqi dalam Takrijul Ihya’ (2/6) berkata : “Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Az-Zuhud dari hadits Jabir Rhadiyallahu’ anhu“


Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ fatwa (11/197) : “Tidak memiliki asal dan tidak ada satu pun ahli ma’rifat (ahi hadits) meriwayatkannya dari ucapan maupun perbuatan Nabi Shalallahu ‘alahi wassallam . Jihad melawan orang kafir adalah termasuk dari amalan yang paling mulia bahkan pendekatan insan yang paling utama kepada Allah “ (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 2460 dengan ringkasan)



HADITS KE EMPAT PULUH LIMA


سلمان من أهل البيت


“Salman Al-Farisi adalah bagian dari kami, Ahlul Bait”


Berkata Al-Allamah Al-Albani Rahimahullah : (Hadits) sangat lemah. Diriwayatkan dari Amr’ bin auf, Anas  bin Malik, Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Abi Aufa. (Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 3704)


Hadits ini dilemahkan pula oleh Al-Allamah Muqbil bin Hady Al-Wadi'i dalam Ar-Risalatani fil Masa’il ats-tsaman (hal. 19)


Datang dengan sanad yang hasan hingga Ali bin Abi Thalib Rhadiyallahu' anhu, beliau berkata :


دعوه فأنه رجل منا أهل


“Tingalkanlah dia, sesungguhnya dia seorang laki-laki bagian dari kami ahlul bait”


(Silahkan lihat Silsilah Al-Ahadits Ad-Dhoi’fah no. 3704 dengan ringkasan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar